Ngapalin Qur'an ? Senyumin Ajaaa

Adik-adik yang sedang melantunkan Q.S Ar-Rahman

Ibu-ibu penghapal qur'an 
(maafin, saya lupa nama surahnya hehe..)

Sebelum ke sini, aku udah pernah ikut pelatihan menghapal qur'an dengan metode berbeda dari kegiatan metode hapalan yang bakal aku ceritain di blog ini. Nah, kali ini ada roadshow yang judulnya "Menghapalkan Qu'ran, Semudah Tersenyum". Aku bukan orang yang gampang menghapal, jadi begitu liat info tentang roadshow ini, jadi tertarik banget buat daftar. Sabtu pagi, 24 Februari 2018 di Masjid Kampus UGM udah peeeeennuh banget sama jama'ah yang datang sejak pagi, sekitar setengah 7 pagi kali yaa. 

Kegiatan ini di inisiasi oleh yayasan Askar Kauny, dan dipandu oleh Ustad Bobby untuk diajarkan metode hapalan qur'an. Buat kita yang tergolong anak zaman now, sekarang ternyata udah marak banget ya temen-temen seusia kita, bahkan mulai dari anak kecil hingga dewasa, udah pada berlomba-lomba buat ngapali qur'an. MasyaAllah...

So, anak zaman now gak KEREN, KALO GAK NGAPAL QUR'AN

Tulisan ini aku buat bukan karena aku sudah baik, 
tapi justru tulisan ini sebagai pengingatku

Dalam QS. Ash-Shaff ayat 2-3, Allah berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan."

Semoga kita selalu termasuk orang-orang yang mengaplikasikan apa yang kita bicarakan yaa
Gak sekedar ngomong doang, tapi dibarengi tindakan
Aamiin

Nah, jadi ada 2 nih tipsnya buat ngapal qur'an seperti semudah tersenyum :
1. Suara lantang
Saat menghapal, suarakan ayat + arti yang kita ingin hapalkan dengan bersuara lantang.
Misal nih : 

بِسْمِ اللهِ : Dengan nama Allah
الرَّحْمٰنِ : Yang Maha Pengasih 
الرَّحِيْمِ  : Maha Penyayang

2. Isyarat Tangan
Sambil diucapkan perkata dan artinya dengan suara lantang, kita juga HARUS memperagakannya pakai isyarat tangan. 
Contoh :
بِسْمِ اللهِ : Dengan nama Allah >> isyarat kedua telunjuk tangan menunjuk ke atas, mengisyaratkan untuk kata "Allah"

الرَّحْمٰنِ : Yang Maha Pengasih >> isyaratkan dengan buka dan tengadahkan kedua tangan, mengisyaratkan kata "Pengasih"

الرَّحِيْمِ  : Maha Penyayang >> isyaratkan dengan memeluk diri sendiri, mengisyaratkan kata "Penyayang"

Untuk isyarat dengan tangan ini, bisa pake kreatifitas sendiri loh, yang penting konsisten untuk arti kata yang sama. Misalkan arti الرَّحِيْمِ: Maha Penyayang, kamu isyaratkan dengan memeluk diri sendiri, ketika nanti di ayat lain ada kata الرَّحِيْمِ juga, pakailah isyarat yang sama. Ini biar memudahkan kita mengingat aja sih :)

Metode ini sudah dibuktikan oleh adik-adik kecil kita, ibu-ibu rumah tangga, maupun bapak-bapak dari narapidana di daerah klaten yang belajar di Askar Kauny.

Cukup luangkan beberapan menit sehari untuk minimal menghapal satu ayat + artinya saja. Bismillah, ayo sama-sama kita niatkan dan wujudkan kebiasaan baik ini.

Mungkin sekian dulu tulisanku terkait sharing hasil ikut roadshow kemarin hehe, semoga bermanfaat ya

Untuk tau lebih dalam, bisa Klik ini.

Buat saran, kritik, dan koreksi temen-temen untuk tulisan/blog ini, selalu terbukaa...

Comments